“Buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, …” (Gal. 5: 22)
Oleh: Sr. M. Carolisa FCh
Saudari-saudari ytk, dalam semangat Charitas –belarasa-yang-tak-terbagi, kita menyatukan hati dalam semangat dan spirit yang sama dalam tahun ini yakni SUKACITA. Seruan Kapitel 2018, bahwa kita mesti membaruhi diri terutama dalam hidup rohani dan kedalaman hidup spiritual sebagai seorang religius Fransiskus Charitas, dengan tema ”doa dan kurban” (2019) dan tema ”cinta kasih” (2020) telah kita tekuni dan lalui. Semoga usaha kita untuk mempersubur hidup doa dan kurban serta mewujudkan cintakasih di tengah hidup persaudaraan, di tengah Gereja, dan masyarakat, menjadi kesaksian yang nyata akan kasih Allah sendiri.
Tahun 2021 ini, kita akan merenungkan, menghayati dan mewujudkan tema ”sukacita.” Mengapa sukacita menjadi sangat penting bagi para penghayat spiritualitas FCh? Kesaksian hidup ”menampakan sukacita hidupmu sendiri di tengah orang sakit dan orang miskin” adalah panggilan kerasulan kita di tengah Gereja dan dunia seturut karisma Ibu Pendiri, Muder Theresia Saelmaekers.
Lalu apa sukacita itu? Makna sukacita menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah: suka hati; girang hati; kegirangan. Sukacita bukan sekadar perasaan ceria atau gembira sesaat. Sebagai contoh, orang yang sedang mendapat uang banyak karena menang bermain judi, mungkin bisa banyak tertawa dan ceria. Tapi keceriaannya hanya sementara. Setelah uangnya habis, ia akan berhenti tertawa dan ingat akan kesusahannya lagi. Jadi, ini bukan sukacita dalam arti yang sebenarnya.
Seringkali kita mengartikan sukacita memiliki arti yang sama dengan gembira. Namun jika dipahami lebih mendalam, ada perbedaan yang mendasar atas kedua kata tersebut. Gembira lebih bersifat lahiriah, terkait dengan ha-hal yang tampak, bisa kita usahakan. Gembira dapat kita upayakan dengan mengikuti atau memenuhi apa yang kita inginkan atau rindukan. Sementara sukacita adalah perasaan senang, gembira dan full of joy. Ada penekanan lebih dari sekedar gembira. Dalam rumusan karisma Muder Theresia Saelmaekers (dalam Bahasa Belanda), juga memiliki perbedaan kata, yakni, blijmoedigheid = kegembiraan sedangkan levensblijheid = sukacita hidup / bahagia dalam hidup.
Charitas = belarasa-yang-tak-terbagi
Tinggalkan Balasan