SUKACITA KARENA PENGAMPUNAN DOSA

Pengantar

Para saudari Penghayat spiritualitas FCh yang terkasih, Paus Fransiskus dalam Bulla Pemberitahuan Yubileum Luar Biasa Kerahiman, 11 April 2015, menyatakan bahwa: “Kita perlu senantiasa merenungkan misteri kerahiman Allah. Sebab kerahiman Allah adalah sumber sukacita, ketenangan dan kedamaian. Kerahiman adalah jembatan yang menghubungkan Allah dan manusia, yang membuka hati kita pada harapan selalu dikasihi meski kita berdosa” (MV 2).

Pada bulan ini, dalam semangat Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus, kita akan merenungkan makna sukacita sebagai buah dari pengampunan. Pengampunan yang kita terima, memberi kelegaan hati, kebebasan batin dan kegembiraan rohani. Pada permenungan pertama kita akan mendengarkan dan merefleksikan Injil yang berkisah tentang seorang perempuan berdosa yang mengalami sukacita karena dosanya diampuni oleh Yesus. Kemudian kita akan merefleksikan bersama makna Sakramen Rekonsiliasi atau Sakramen Pengampunan, dimana melalui sakramen ini, dosa-dosa kita diampuni. Kita juga akan merenungkan panggilan sebagai murid Kristus, untuk terus mengampuni dan saling mengampuni satu sama lain, terutama dalam hidup di tengah persaudaraan dalam komunitas, lingkungan kerja maupun di tengah Gereja dan masyarakat.

Laman: 1 2 3