Beberapa bulan lalu, tepatnya Mei 2021, kami memulai aktivitas bersama kelompok bermain dari sekolah Don Bosco. Sejak Zr Egidia meninggal, kami disini mencari kegiatan tambahan, selain aktif di gereja Kade, kamipun juga aktif bersama anak-anak dan orang-orang tua. Bermula dari inisiatif kita untuk terjun dalam kegiatan bersama anak-anak, maka setiap Selasa dan Kamis sore, kami diterima menjadi tenaga aktifis dan bergabung bersama anak-anak tersebut. Anak-anak ini berusia 5 s/d 7

Bersama pendamping, Karin dan Linsey, kami bersama anak-anak ini memulai kegiatan dari pukul 15.30 s/d 17.30. Kegiatan yang dilakukan adalah mulai dari menggambar, melukis, mewarnai, bermain, makan dan minum bersama. Anak-anak yang berjumlah 12 orang ini adalah anak-anak yang orang tuanya bekerja sampai sore. Jadi, sepulang sekolah, mereka berkumpul bersama sampai orang tua datang menjemput. Disamping bermain dan belajar bersama, anak-anak juga dilatih untuk mandiri,bertanggung jawab, dan diharapkan dapat saling membantu dan berinteraksi satu sama lain. Sebagai contoh sederhana, setelah makan mereka diajarkan untuk memberesi alat-alat makan, membawa ke tempat cucian dan mencucinya, mereka juga dilatih untuk merapikan meja. Dan yang lebih menarik dari pendampingan ini, mereka sudah diajarkan untuk berani minta maaf dan berani jujur. Dan ternyata, bersama anak-anak ini, selain kita menemani mereka, kita juga bisa belajar memperlancar bahasa kita. Dalam sesi terakhir dalam pertemuan, pendamping akan mengevaluasi anak-anak dengan memberi pertanyaan terbuka yang akan dijawab secara bergantian, dan pendamping juga membuat catatan untuk mengetahui setiap perkembangan anak.

Apabila mereka sukses dalam melakukan tugas mereka, maka mereka akan diberi hadiah, misalnya permen, snack, alat tulis, permainan dll.  Dan ini tentu saja membuat anak-anak semakin semangat dan aktif dalam menjalankan aktifitas mereka baik di rumah maupun di sekolah. Ya, semoga kehadiran kamipun bisa memberi warna berbeda, membawa suasana sukacita dan kegembiraan bersama anak-anak tersebut.

Penulis Sr. M. Hieronima FCh