Thomas, jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!. Kutipan di atas adalah tema yang diangkat dalam acara Paskah bersama anak-anak sekolah Minggu di Roosendaal. Hari ini Sabtu, 23 April 2022 sekitar 50 anak berkumpul di taman belakang Biara Charitas Theresia Saelmaekers di Kade, Roosendaal. Ya, untuk memeriahkan dan mendukung acara ini, para suster dan beberapa orang muda serta pendamping kelompok anak – anak sudah menyiapkan tempat dan lain sebagainya. Mulai dari pintu gerbang depan Biara Charitas sampai menuju tenda utama dipasang hiasan pita-pita serta balon warna-warni agar menarik bagi anak-anak.
Acara ini melibatkan beberapa tenaga aktivis gereja dan pendamping sekolah Minggu. Tema yang diusung dikutip dari injil Yoh 20 :19-31 yang mengisahkan tentang Thomas seorang murid Tuhan Yesus yang tidak percaya pada kebangkitan Tuhan. Sebelum ia melihat dan mencucukkan jari tangannya sekalipun ia tidak percaya. Setelah ia melihat dan menyaksikan sendiri bahwa Tuhan benar-benar bangkit, barulah ia percaya.
“Ya tahun ini kami mengusung tema tersebut dengan tujuan agar anak-anak mulai mengenal gereja dan percaya akan Tuhan Yesus, kami melatih anak-anak untuk perlahan-lahan bertumbuh dalam iman Katolik.” Ungkap Brechje Loonen selaku koordinator acara ini. Selain anak-anak, adapula orang tua yang turut mengantar mereka dan ikut bergabung dalam acara ini. Tepat pukul 10.00 acara dimulai dengan gerak dan lagu yang dipandu oleh para muda-mudi. Setelah itu anak-anak dibagi dalam 4 kelompok yang masing-masing kelompok memiliki satu pendamping. Mereka diajak untuk bermain bersama, menari dan berdinamika bersama. Ada 4 pos perhentian yang harus mereka ikuti. Pos pertama adalah “Bersama Yesus aku kuat” yang dipandu oleh Pater Gilbert SVD. Pos kedua adalah “Hatiku dan hatimu satu” yang dipandu oleh Maarten dan Sr.M.Brigitta FCh. Pos ketiga adalah “Tanpa Yesus aku lemah” yang dipandu oleh Inneke dan pos terakhir adalah “Cinta Yesus yang menguatkan” yang dipandu oleh Ria dan Mieke.
Selain berdinamika dalam kelompok anak-anak juga diberi kesempatan untuk mengaku dosa. Seluruh rangkaian acara ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pater Gilbert SVD dan konselebrant Pater Igo Renjaan SVD. Sebelum pulang merekapun mendapat kenang-kenangan berupa salib kecil yang telah diberkati dan diharapkan anak-anak selalu bertumbuh dalam iman dan selalu percaya akan kekuatan Yesus yang menyertai mereka dimanapun mereka berada.
(Sr.M.Hieronima FCh)
Tinggalkan Balasan