Sr. M. Vincentia FCh
Sr. M. Vincentia FCh, yang memiliki nama kecil Siti Suwasto, dengan nama babtis Vincentia, beliau lahir di Kenteng – Nanggulan Yogyakarta, tanggal 26 Desember 1945. Sr. M. Vincentia FCh merupakan anak ke 8 dari 14 bersaudara, dari pasangan Bapak Petrus Harjo Sudarmo dan Ibu Suhinah. Beliau adalah seorang perawat dan Bidan dengan menyelesaikan studi terakhir sebagai Bidan pada tahun 1983.
Riwayat Hidup Membiara
Tahun 1976 beliau menyelesaikan Sekolah Pengatur Perawat dan diberi kesempatan untuk bertugas di Charitas Hospital Palembang sebagai KaBag. Pav. St. Yosep sampai tahun 1980, dan tinggal di Komunitas St. Fransiskus. Tahun 1980 – 1982 pindah ke Komunitas St. Maria Degli Anjeli – Klepu dan bertugas di Charitas Hospital Klepu. Tahun 1983 beliau menyelesaikan Pendidikan Kebidanan di Perdhaki Charitas dan bertugas kembali di rumah sakit hingga tahun 1986. Tahun 1986–1996 kongregasi mengutus Sr. M. Vincentia FCh untuk mengembangkan pelayanan kesehatan di Balai Pengobatan (BP) Tegalsari BK 21, Belitang. Tugas rangkap sebagai pelayan persaudaraan di Sta.Elisabeth Hongaria dan sebagai Bidan di BP. Tahun 1996 – 1999 beliau mendapat tugas baru lagi di Balai Pengobatan (BP) Kenten, dan tetap menjadi pelayan persaudaraan di Komunitas Sta. Agnes Praha – Kenten. Tahun 1999–2002, kongregasi mengutus beliau bertugas di Balai Pengobatan (BP) Charitas Lidwina – Sungai Buah dan tinggal di Komunitas Rivotorto.Sedangkan pada tahun 2002–2011, beliau dipindahtugaskan lagi di Balai Pengobatan (BP) – Tanjung Sakti, tinggal di Komunitas Angelo Tancredi.Dengan bertambahnya usia dan sering sakit, maka tahun 2011–2013, beliau tidak bertugas aktif di karya kesehatan (purnakarya – pensiun) dan tinggal di Komunitas Sta. Monika – KM 7 bersama para suster lansia yang lain. Akhirnya untuk mempermudah mobilisasi dalam pelayanan pengobatan ke Charitas Hospital Palembang, maka pada tahun 2013 beliau dipindahkan ke Komunitas Sta. Anna hingga sampai Tuhan memanggilnya.
Riwayat Tugas Karya dan Komunitas :
- Tahun 1976 beliau menyelesaikan Sekolah Pengatur Perawat dan diberi kesempatan untuk bertugas di Charitas Hospital Palembang sebagai KaBag. Pav. St. Yosep sampai tahun 1980, dan tinggal di Komunitas St. Fransiskus.
- Tahun 1980 – 1982 pindah ke Komunitas St. Maria Degli Anjeli – Klepu dan bertugas di Charitas Hospital Klepu.Tahun 1983 beliau menyelesaikan Pendidikan Kebidanan di Perdhaki Charitas dan bertugas kembali di rumah sakit hingga tahun 1986.
- Tahun 1986–1996 kongregasi mengutus Sr. M. Vincentia FCh untuk mengembangkan pelayanan kesehatan di Balai Pengobatan (BP) Tegalsari BK 21, Belitang. Tugas rangkap sebagai pelayan persaudaraan di Sta.Elisabeth Hongaria dan sebagai Bidan di BP.Tahun 1996 – 1999 beliau mendapat tugas baru lagi di Balai Pengobatan (BP) Kenten, dan tetap menjadi pelayan persaudaraan di Komunitas Sta. Agnes Praha – Kenten.
- Tahun 1999–2002, kongregasi mengutus beliau bertugas di Balai Pengobatan (BP) Charitas Lidwina – Sungai Buah dan tinggal di Komunitas Rivotorto.Sedangkan pada tahun 2002–2011, beliau dipindahtugaskan lagi di Balai Pengobatan (BP) – Tanjung Sakti, tinggal di Komunitas Angelo Tancredi.
- Dengan bertambahnya usia dan sering sakit, maka tahun 2011–2013, beliau tidak bertugas aktif di karya kesehatan (purnakarya – pensiun) dan tinggal di Komunitas Sta. Monika – KM 7 bersama para suster lansia yang lain.
- Akhirnya untuk mempermudah mobilisasi dalam pelayanan pengobatan ke Charitas Hospital Palembang, maka pada tahun 2013 beliau dipindahkan ke Komunitas Sta. Anna hingga sampai Tuhan memanggilnya.
- Riwayat Sakit :
- Kondisi Kesehatan Sr. M. Vincentia FCh selama ini memang memiliki beberapa riwayat sakit. Dimana beliau pernah dilakukan tindakan operasi angkat rahim di tahun 2005.Tahun 2011 beliau mengalami penyumbatan pembuluh darah/jantung dan dilakukan tindakan operasi di tahun 2014 di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Tahun 2011 beliau mengalami penyumbatan pembuluh darah/jantung dan dilakukan tindakan operasi di tahun 2014 di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Pada hari Sabtu, 23 Desember 2023 pukul 03.00 WIB beliau jatuh dari tempat tidur, dan segera dibawa ke IGD, untuk dilakukan observasi lebih lanjut dengan tindakan rontgen dan hasilnya bahwa ada Fraktur Colum pada kaki kanan, yang mengharuskan beliau untuk dilakukan rawat inap (Pavilium Elisabeth 35). Dari hasil pemeriksaan tersebut Dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi lebih lanjut. Sebelum dilakukan tindakan operasi telah dilakukan beberapa pemeriksaan karena adanya riwayat sakit dari yang sebelumnya. Tetapi kondisi Sr. M. Vincentia FCh, semakin hari semakin menurun sehingga pada hari Rabu, 27 Desember 2023, tepat pukul 09.00 WIB beliau menerima Sakramen Pengurapan Orang Sakit dari RD Ongko. Kamis, 28 Desember 2023 karena kondisi semakin menurun (jelek), maka beliau dipindahkan ke ruang ICU agar mendapatkan perawatan intensif. Hari Sabtu, 30 Desember 2023, pukul 07.00 WIB, kondisi Sr. M. Vincentia FCh menurun dratis (lost contact) sehingga beliau mendapatkan Sakramen Pengurapan Orang Sakit kembali dari RD Gono Pratowo pada pukul 09.30 WIB. Tepat pukul 14.15 WIB Sr. M. Vincentia FCh, dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter jaga ICU, di hadapan para suster FCh dan keluarga yang dengan setia mendampingi. Sr. M. Vincentia FCh dikenal sebagai suster yang ramah, murah hati, rendah hati, peduli, lembut, sederhana, tangguh-ulet-kuat, tidak pernah rewel – mengeluh mengesah dan mempunyai sifat yang bergegas dalam membantu kebutuhan orang lain. Beliau adalah sorang suster yang setia, taat dan tekun dalam berdoa (beliau seorang pendoa). Beliau juga masih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kebersamaan dalam gerak komunitas (doa bersama, pertemuan komunitas, makan bersama, ekaris dan kegiatan lain). Segala bentuk tugas perutusan dalam karya beliau tetap setia dan tanggungjawab, beliau juga sangat perhatian terhadap para suster dan keluarganya. Dan kami melihat beliau adalah suster charitas yang selalu menghidupi semangat Charitas dalam seluruh hidup dan pengabdianya.
Saudara/i yang terkasih, demikianlah riwayat hidup Sr. M. Vincentia FCh. Terima kasih untuk semua saja yang telah dengan cara masing-masing memberikan perhatian, dukungan, dan doa bagi beliau, terutama selama beliau menderita sakit, baik saat dirawat di komunitas maupun di rumah sakit. Secara khusus terima kasih kepada para dokter, perawat, tenaga medis lainnya, keluarga besar Sr. M. Vincentia FCh dan para suster FCh, khususnya para suster yang berada di Komunitas Sta. AnnaSr. M. Vincentia FCh terimakasih atas seluruh hidup suster, atas seluruh perjuangan, pengorbanan, perhatian, cinta dan hati suster yang suster persembahkan kepada Tuhan melalui Kongregasi FCh ini.Terimakasih atas teladan baik suster untuk kami semua yang masih berjuang di dunia ini.
Tuhan telah memanggil engkau pulang.
Dia sangat menyayangimu.
Dia melepaskan rasa sakitmu.
Pulanglah dengan damai, Bapa di surga sudah menantimu.
Selamat jalan suster, sampai bertemu kembali di pangkuan Allah Bapa.
Terima kasih atas teladan baikmu.
Doakan kami semua yang masih berziarah di dunia ini.
Tinggalkan Balasan