Pada tanggal 12 April 2025 pukul 09.00 diadakan Ibadat bersama dalam rangka peletakan batu pertama Biara Charitas Santa Agnes Praha Kenten yang dipimpin oleh Romo Gregorius Wahyu Wurdianto, SCJ.
Hadir dalam ibadat bersama ini Sr. M. Patricia FCh Pemimpin Umum Kongregasi Suster Santo Fransiskus Charitas dan Dewannya antara lain, Sr. M. Stella FCh Sr. M. Immaculata FCh, serta para Suster Charitas perwakilan dari komunitas-komunitas Kodya Palembang.
Sedangkan yang hadir dari perwakilan tokoh masyarakat setempat adalah Bapak Nur Muhammad Arpan,S.IP.M.SI, Camat Sematang Borang; Bapak Muhammad Waldo, SH.MM, Lurah Lebong Gajah; Bapak Drs.Muchlison Arfat.MSI, Ketua RW 06, dan Bapak Ali Imran, Ketua RT 22.
Selain itu, hadir juga Bapak Dhanta Kontraktor CV Daksa Pada Mulia, Bapak Erwin, dokter Daniel Direktur Charitas Hospital Kenten, Bapak Heru Pengawas Pembangunan Rumah Biara Charitas Santa Agnes Praha, dan para tamu undangan yang turut mendukung pembangunan Biara ini.
Rm. Wahyu dalam khotbahnya mengatakan bahwa kita dipanggil untuk mengenal Kristus dan melayani-Nya lewat hidup kita. Romo Wahyu memberikan sedikit gambaran hidup membiara kepada semua yang hadir dalam ibadat ini.
“Pada awalnya orang ingin meninggalkan hidup duniawi, meninggalkan kota dan pergi ke gunung-gunung, bukit-bukit, ke tempat sunyi. Karena semakin banyaknya orang pergi meninggalkan hidup duniawi, mereka saling bertemu dan bersharing. Karena semakin banyak jumlahnya mereka membentuk kelompok dan akhirnya membangun biara.
Pada awalnya mereka tidak memiliki aturan hidup, namun karena dirasakan sangat perlu aturan akhirnya mereka membuat aturan atau regulasi. Maka jadilah hidup membiara.
Kegiatan mereka awalnya hanya berdoa, namun lambat laun hidup mereka dibutuhkan oleh umat, maka mereka membuat karya yang dapat membantu masyarakat dan terlebih ikut ambil bagian dalam karya keselamatan Allah melalui karya-karya para suster yang didirikan.
Jumlah suster semakin lama semakin banyak, karena perkembangan karya juga membutuhkan jumlah banyak suster” ungkap Rm Wahyu penuh keyakinan.
“Pada hari ini kita mohon berkat Tuhan untuk memulai pembangunan biara Santa Agnes Praha, agar Tuhan senantiasa hadir dalam proses pembangunan dari awal sampai selesai. Kita juga mohon berkat Tuhan untuk semua yang akan terlibat dalam proses pembangunan ini.
Bangunan ini dilihat dari gambar sangat indah, semoga tidak hanya indah bangunannya tetapi juga kuat dan kokoh dan semoga yang tinggal di biara ini juga kuat dan kokoh dalam panggilan, kuat dan kokoh dalam pelayanan pada umat. Semoga yang kita rencanakan sesuai dengan rencana Tuhan” tegas Rm Wahyu mengakhiri khotbahnya.
Usai khotbah dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Rm. Wahyu SCJ, Sr. M. Patricia FCh, Bapak Nur Muhammad Arpan Camat Pematang Borang, Bapak Muhamad Waldo Lurah Lebong Gajah dan Bapak Dhanta Kontraktor CV Dhaksa Pada Mulia.
Setelah doa dan berkat penutup dilanjutkan dengan sambutan dari Sr. M. Patricia FCh yang mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara peletakan batu pertama. Juga mengucapkan terima kasih untuk semua yang mendukung pembangunan Biara Charitas Santa Agnes Praha. Beliau mengungkapkan bahwa kehadiran para Suster di tempat ini merupakan tanda ikut berpartisipasi dalam pelayanan Gereja. “Dengan pemberkatan ini kita semua yakin dan percaya bahwa Tuhan memberkati segala proses pembangunan, dan semua saja yang akan terlibat sehingga proses pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kehendak Tuhan.” Menutup sambutannya Sr. M. Patricia tetap mohon doa untuk pembangunan biara ini dari mulai saat ini sampai selesai dengan tuntas. Beliau dengan penuh harapan melalui banyaknya dukungan doa maka rumah ini menjadi rumah persaudaraan bagi semua. Pintu selalu terbuka untuk semua.
Sambutan dilanjutkan oleh Camat Sematang Borang yaitu Bapak Nur Muhammad Arpan yang mengatakan bahwa Rumah Sakit Charitas hendaknya bukan semata mata untuk mencari keuntungan, namun untuk pelayanan masyarakat semakin lebih baik. Beliau juga berharap biara yang akan dibangun ini rencananya akan dilengkapi dengan taman agar para Suster bisa healing sehingga dapat melayani lebih baik dan lebih fresh, ungkapnya dengan senyum.
Bapak Dhanta kontraktor yang akan memimpin pembangunan biara ini melanjutkan sambutan dengan menegaskan kembali bahwa biara ini akan menjadi rumah persaudaraan yang terbuka untuk semua, semoga selalu diberkati Allah dan dikuatkan oleh Roh Kudus.
Kemudian Sr. M. Christa FCh sebagai MC memanggil Sr. M. Patricia FCh untuk maju ke depan menyerahkan dokumen lahan untuk pembangunan dari awal sampai selesai. Dan akhir acara Sr. M. Edith FCh menutup dengan doa santap siang dan dilanjutkan dengan ramah tamah makan siang bersama. Sungguh awal yang sangat baik, dan kiranya Tuhan berkenan dan seterusnya akan selalu baik.**
Oleh: Sr. M. Paula, FCh
Tinggalkan Balasan